Foto Ikan Koi di salah satu Pembudidaya Koi (Foto by Irsan) Ketika akan memelihara ikan hias contohnya ikan koi maka pertanyaan ya...
Foto Ikan Koi di salah satu Pembudidaya Koi (Foto by Irsan) |
Ketika akan memelihara ikan hias contohnya ikan koi maka pertanyaan yang terlintas di benak kita adalah " Bagaimana menjaga akan kolam ikan hias nantinya tetap jernih ??". Banyak cara dapat dilakukan untuk menjaga kejernihan kolam salah satunya dengan sirkulasi air secara terus menerus. Sistem sirkulasi tersebut tentu saja membutuhkan air yang berlimpah (boros air). Salah satu solusi yang bisa digunakan untuk menjaga kejernihan air kolam adalah dengan melakukan proses penyaringan (filter). Intinya air kolam dialirkan ke kolam penyaringan (filter) kemudian dialirkan kembali ke kolam ikan.
Teknik kolam filter ini selain berfungsi untuk menjaga kejernihan air juga mampu mengurangi kandungan bahan organik di perairan (sisa pakan dan kotoran ikan) sehingga kualitas air dapat lebih terjaga. So selain lebih irit air penggunaan filter membuat kita tak perlu sering" kuras kolam dan ikan tetap sehat.
Konstruksi filter kolam yang saya contohkan ini menjadi satu dengan kolam ikan yaitu berupa kolam"(bak) kecil yang kita isi dengan bahan bioball dan batu zeolit. Berikut merupakan contoh konstruksi kolam ukuran 3 m x 3 m yang telah selesai dibuat akhir februari kemarin
Contoh Konstruksi kolam dengan filter (design by yahya) |
Contoh Konstruksi kolam dengan filter (design by yahya) |
Contoh Konstruksi kolam dengan filter (design by yahya) |
Gambar Bioball |
Gambar Bioball |
Pengisian Bioball dan Zeolit bisa dilakukan pada semua filter (filter 1, 2, dan 3) dan hasilnya pun akan lebih maksimal. Bioball sebelum masuk ke bak filter sebaiknya dibungkus dengan jaring/waring kemudian dimasukkan ke bak filter dan ditindih dengan batu zeolit ( penindihan dimaksudkan agar bioball tidak mengambang). Selamat mencoba dan kalau mungkin ada yang kurang jelas bisa isi coment di bawah post ini terimakasih . KEBOEN IKAN ~ The high quality of fish hatchery
NB:
- Konstruksi kolam (bak) filter baik jumlah bak dan luasannya menyesuaikan dengan luasan Kolam Ikan yang dibuat.
- Bioball bisa dibeli di toko-toko aquarium terdekat harga sekitar Rp 125,-/buah (ukuran sebesar bola pingpong)
mantap nih om..terimakasih infonya
ReplyDelete@karim akhmadi
ReplyDeletesama-sama om karim...moga bermanfaat...
postingan yang sangat bagus. izin duplikasi untuk dibikin dirumah..
ReplyDeleteBagus sekali artikelnya, memang filter itu sangat berpengaruh dengan kejernihan air kolam
ReplyDelete@arhistyan@bjmsilahkan dicoba pak...rancangan kolam diatas juga sudah selesai dibuat oleh teman saya untuk kolam ikan koi...:D
ReplyDelete@Jasa Tukang Taman di daerah Jakarta setuju pak...apalagi untuk memelihara ikan hias....kejernihan kolam kunci utamanya....:)
ReplyDeleteApa sebaiknya pipa dari kolam ke filter di lubang2 i dengan interval 10 cm...agar lebih maksimal menyerap kotoran ikan...???
ReplyDelete@Agha... metode tersebut bisa juga diterapkan pak angga, dan pada konstruksi diatas memang perlu adanya elevasi/kemiringan kolam sehingga kotoran terdorong ke pipa menuju filter, bisa juga menerapkan metode bakki shower untuk filter jauh lebih sederhana dan praktis.
ReplyDeletesippp mas...dan barangkali pada filter 1 dan 2 perlu gak ya..dipikirkan saluran buang u/kotoran/lumpur???? karena u/bddy lele dng padat tebar tinggi, kotoran nya tentu sangat banyak...ni cm usul..tp pd prinsipnya sdh siiippp..dan akan sy cb terapkan...makasih mas..sangat mencerahkan sekali...salam.
ReplyDeleteuntuk ukuran2 pipanya gimana om pake pipa brapa untuk BD dll??
ReplyDelete@Anonymousuntuk ukuran pipa disarankan memakai ukuran minimal 2 inchi pak, agak air lancar dan tidak mudah terjadi penyumbatan
ReplyDeletedesain filter dan kolam saya hampir sama seperti desain di pak yahya. tetapi kenapa air yg masuk ke bak filter selalu kalah dengan air yg dipompa keluar ya pak. apakah pipa-nya yg kurang besar atau gimana.sementara ini saya pake system on/off (buka tutup seperti jalan di puncak :p )
ReplyDeletemohon pencerahannya dari pak yahya,biar sirkulasi air di filter lancar jaya seperti jalan tol
@Anonymous Kalau menurut pendapat saya ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan tidak seimbangnya volume air yang dihisap pompa dengan volume air yang masuk ke filter :
ReplyDelete1. Terlalu kecilnya ukuran pipa bawah untuk saluran dari kolam ke filter dan dari filter satu ke filter yang lain
2. Terlalu banyaknya batu zeolit dan batu apung yang terdapat dalam filter yang mengakibatkan aliran air menjadi sedikit terganggu.
sedikit solusi dari saya adalah dengan melihat kecepatan debit pompa bapak, apabila debit besar maka sebaiknya memakai pipa bawah ukuran 3 inchi atau lebih kemudian sedikit mengurangi penggunaan zeolit dan batu apung digantikan dengan bioball
langkah lain yang bisa ditempuh adalah dengan mengganti dengan debit air yang lebih kecil asal dengan perhitungan bahwa debit pompa tersebut dalam waktu 8 jam mampu mengganti volume total air kolam ikan atau dengan kata lain 12,5% volume air/jam (agar air tetap jernih)
Terimakasih semoga sedikit membantu,
Yahya Hamitisna-085293145024(KEBOENIKAN)
terimakasih buat pencerahannya mas yahya.
ReplyDeletememang benar kolam di rumah saya dengan pipa 2 inchi volume air tidak seimbang,agak menyesal juga sedangkan untuk membongkar sudah pasti keluar uang yg tdk sedikit.
setelah kemarin sore mas reply saya mencoba memahami cara kerja bejana berhubungan, jam 10 malam saya eksekusi ditemani bapak saya (merinding malam jumat hehe) Alhamdulillah setelah 1 jam debit air masuk dan keluar bisa seimbang, walau air yg keluar msh agak kotor karena filter saya acak2 untuk percobaan.rencana nanti malam sepulang kerja saya coba atur ulang (merinding malam sabtu hehe). andi - salatiga
@Anonymoussama-sama pak andi, insya Alloh saya bantu sebisa saya, hehehehe kalo malem jumat kan malah rame banyak yg nemenin, moga sukses setting kolamnya pak andi....:D
ReplyDeletePak Yahya, terima kasih buat posting nya...ada rencana untuk membuat kolam juga tapi dengan bentuk kolam minimalis seperti huruf L, inginnya dikerjakan sendiri. Yang ingin saya tanyakan, untuk mencegah kebocoran kolam ada mungkin tips yg bisa dishare, misalnya apa perlu pake rangka besi (pondasi) atau mengenai campuran semen dan finishing dinding kolam tersebut bagaimana. Terima kasih sebelumnya
ReplyDelete@CB-holicpak CB
ReplyDeleteuntuk pembuatan kolam pada dasarnya menyesuikan dengan kontur tanah, apabila kontur tanah bukan padas atau batu (lapisan bawah) sebenarnya tanpa rangka besi sudah mampu, akan tetapi kami sarankan untuk tetap memakai rangka besi untuk menjaga kekuatan kolam dan keawetan kolam. untuk keamanan bisa dilapisi dengan cat yang mampu mencegah kebocoran (ex. aquaproof etc.)
Terimakasih
Yahya Hamitisna-085293145024(KEBOENIKAN)
ijin terapkan pak...nais inpo
ReplyDeleteAssalam..
ReplyDeleteterima kasih atas ilustrasi yg sangat membantu. saya memang bercadang untuk membina sebuah kolam ikan berukuran 3.0 x 2.5 x 0.6 m.
Saya ada beberapa soalan.
1. kedudukan lubang air dari kolam ke filter. bolehkah saya ubah kedudukan lubang itu berhampiran ke filter. apa bezanya??
2. apakah kapasiti pump yg baik untuk digunakan utk design begini. saya bercadang untuk salurkan ke pasu yg akan menjadikan air terjun yang kecil.
3. dari komen diatas, boleh saya katakan bahawa cadangan utk menggunakan piping ukuran 2 inchi agak kecil. saya cadang untuk gunakan size 3 inchi. apa pandangan tuan. dan adakah size piping ini sama untuk semua bahagian?
4. Adakan pancaran matahari akan mengakibatkan lumut yang banyak. bangaimana untuk mencegahnya.
terima kasih banyak2 atas bantuan dan nasihat.
Muzafar.
Shah Alam,
Malaysia.
@Anonymous
ReplyDeleteYth. Bapak Muzafar
Mencoba menjawab beberapa pertanyaan anda :
1. Posisi/ kedudukan lubang air kolam ke filter bisa didekatkan akan tetapi posisi pipa dari pompa harus dijauhkan (posisi antara pipa pompa dan outlet kolam diagonal). Hal tersebut dimaksudkan agar air kolam teraduk dengan menyeluruh dan kotoran terdorong ke outlet. Gambar diatas merupakan gambar sederhana dari kolam koi akan tetapi apabila mau menerapkan sistem kolam koi dengan lebih intensif anda dapat meletakkan outlet kolam ke filter di tengah (pusat dasar kolam dan kolam dibuat miring ke arah outlet) dan dilengkapi dengan bottom drain serta aerasi sehingga kolam mampu benar2 teraduk dan kotoran terdorong ke outlet.
2. Untuk ukuran kolam ikan anda 3 x 2,5 x, 0,6 = 4,5 m3 atau 4500 liter, untuk kolam hias dirumah dengan sirkulai debit air 12,5 % volume air akan tetapi apabila akan menggunakan debit air yang lebih besar sekitar 25% - 30% volume air perjam juga akan lebih baik.
3. Penggunaan Pipa kolam 3 inchi jauh lebih dianjurkan pak agar kotoran mampu mengalir di filter dan proses di filter juga jauh lebih lancar.
4. Betul pak, sinar matahari mampu memicu pertumbuhan lumut. Pada dasarnya lumut di kolam pasti ada, yang kita lakukan adalah mencegah blooming lumut hingga menyebabkan perairan berubah warna dan menjadi keruh. Cara paling mudah adalah dengan membuat kolam ditempat yang beratap (indoor) atau dengan mengendalikan Nitrat dan phosphat di perairan yaitu dengan cara :
a. tidak memberikan pakan berlebih pada ikan yang menyebabkan banyaknya sisa pakan.
b. menggunakan sistem filter yang baik sehingga bakteri pada filter mampu mengurai kotoran dari kolam dengan maksimal.
c. menggunakan pompa debit air besar sehingga terjadi oksidasi berlebih di perairan (pasokan oksigen ke air besar).
Salam kenal pak yahya...
ReplyDeleteterima kasih artikelnya, saya cuba menerapkan desaign pakak yahya..dengan membuat sendiri. ada hal yang ingin saya tanyakan...
untuk bak filter...
1. untuk bak 1 apakah tidak ada material, kalau ada bagaimana urutan susunannya
2. untuk bak 2 apakah ada susunan material lain selain batu ziolit dan bioball.
terima kasih pak
@jon kenediYth. Bapak Jon Kenedi
ReplyDelete1. Design kolam diatas akan jauh lebih maksimal apabila bak no 1 juga diisi dengan bioball dan zeolit.dengan urutan bagian bawah filter diberi bioball yang dimasukkan kedalam jaring kemudian ditindih dengan batu zeolit (susunan ini dimaksudkan untuk menjaga posisi dari bioball tetap didasar karena sifat bioball mengambang di air.
2. Untuk materi lain anda juga bisa menggunakan batu apung sebagai media isi bak filter.
mantap bget gan...jd inspirasi buat kolam saya.
ReplyDeleteSekalian promosi gan hehehe www.lobsterhias.com
Pak yahya salam kenal, saya budi dari malang.
ReplyDeletesebelumnya saya sudah membuay kolam, akan tetapi karena saya bekerja di luar pulau jadi tidak bisa menunggui yang terjadi adalah:
Kolam ukuran 2x3x1 dan ada 4 kompartemen dimana 3 filter batu zeolit, bio ball, dan kapas.
akan tetapi kemiringan hanya beda elevasi 5 cm. Alias kurang curam dan lobang dipojok pinggir.
sedangkan lubang outlet dikompartemen 1 masuk dari bawah dan keluar dari tengah ( saya pikir ini salah karena kotoran justru tidak bisa masuk filter karena ada beda ketinggian. Sedangkan pipa dari kompartemen 1 ke 2 dari bawah keluar diatas ( apakah tidak kebalik ya pak? Harusnya dari atas keluar dibawah?)
1. Berapakah sudut kemiringan dasar kolam yang ideal ya pak?
2. Apakah sebaiknya outlet di kompartement 1 ditaruh bawah? Jadi saya lobangi lagi
3. Bagaimana desain pipa di masing2 kompartement?
4. Supaya sirkulasi cepat sebaiknya menggunakan pompa ukuran berapa ya.
terima kasih pak yahya...mohon pencerahanya.
mohon jika tidak disini bisa bapak emailkan ke buddy.sant@gmail.com.
salam
@buddy santYth. Bapak Budi
ReplyDeletePada dasarnya untuk aliran air dari kolam dan antar camber bisa dilihat pada gambar diatas. Untuk mengatasi kurangnya sudut elevasi sebaiknya bagian outlet kolam menuju filter dilengkapi BD (bottom drain) sehingga aliran air mampu mendorong maksimal kotoran ke filter. Untuk Pemilihan pompa pada dasarnya asal mampu mengganti total volume air dalam waktu 5-8 jam sekali tidak masalah pak, tetapi memang jauh lebih baik jika debit lebih besar untuk membentuk kondisi oksidasi berlebih.
Terimakasih
Yahya Hamitisna-085293145024(KEBOENIKAN)
Pak mau tanya, kalo pompa airnya berada di terakhir, bagaimana air tersedot dengan cepat kedalam filter? dan apabila filternya lebih apakah airnya akan bisa masuk juga ke dalam filter?
ReplyDeletemaksud saya dan apabila filternya lebih tinggi apakah airnya akan bisa masuk juga ke dalam filter?
DeleteSalam kenal,,,,,
ReplyDeletemohon informasinya sehubungan dengan jumlah bioball yang di butuhkan guna mendapatkan hasil air yang jernih.
@ilham
ReplyDeleteYth. Bapak Ilham
Pada dasarnya air akan tetap mengalir walaupun dasar filter lebih tinggi (menggunakan prinsip bejana berhubungan), akan tetapi sedimen di kolam tidak akan maksimal terdorong ke filter dan kemungkinan akan tertahan di pipa pak, jadi sebaiknya filter lebih rendah atau minimal sama dengan dasar kolam
Terimakasih
Yahya Hamitisna-085293145024 (KEBOENIKAN)
@Anonymous
ReplyDeleteUntuk mendapatkan kolam yang jernih perlu memperhatikan beberapa faktor
sperti luasan filter, jumlah ruang filter, debit sirkulasi air, dan jumlah elemen dalam filter, sebaiknya untuk jumlah bioball sekitar setengah dari volume filter pak
mbarkan ϑί atas, kolam saya sekarang dangkal, maksudnya saya mau buat spt Ωτυ , bapak yahya punya tukangnya? Saya mau terima beres kira2 biayanya brapa Ƴɑ̤̥̈̊ªªªª . Pak?
ReplyDelete@Anonymous mohon maaf pak, kalo kami hanya menyediakan pompa modifikasi untuk saja, tetapi saya punya rekanan yang sudah profesional dalam pembuatan kolam koi dan menerima jasa pembuatan kolam serta beliau juga pembudidaya Koi. untuk info lebih lanjut bisa hubungi saya di 085293145024
ReplyDeleteTerimakasih
Yahya Hamitisna- 085293145024(KEBOENIKAN)
Pak harga pompa modifnya berapa??adakah untuk konsumsi daya yg lbih kecil??
ReplyDeletesalam kenal pak yahya.. saya mau tanya, klo saya punya lahan yg sempit ukuran 4 m X 1 m, kira2 baiknya untuk filternya ukuran berapa? trus untuk semua pipa (dari kolam ke filter 1, filter 1 ke filter 2 & filter 2 ke filter 3) yg digunakan apakah kesemuanya tetap lebih baik menggunakan ukuran 3 inchi? terima kasih..
ReplyDelete@ahyana fitrian
ReplyDeleteYth Bapak Ahyana Fitrian
Harga Pompa Modifikasi OSEFO Rp 675.000,-
Mohon maaf kami hanya menyediakan satu tipe saja dengan spesifikasi :
Daya Listrik 125 watt
Daya Hisap 8 meter
Daya dorong vertikal: 2 m Horisontal:30 m
Debit Air : 80 liter/menit
ukuran pipa : 1,5 inchi (dim)
mampu digunakan 24 jam non stop
Yahya Hamitisna-085293145024(KEBOENIKAN)
@Anonymous salamkenal juga pak....kalo untuk ukuran 4 x 1 m menggunakan 2 ruang filter ukuran 1 x 0,5 m sudah cuku pak, untuk ukuran pipa silahkan menyesuaikan dengan pompa yang digunakan, apabila menggunakan pompa celup yang debit kecil menggunaka ukuran 2 inchi sudh cukup, terimakasih semoga mmbantu
ReplyDeleteYahya Hamitisna-085293145024(KEBOENIKAN)
om ane mau tanya bagai mna supaya kolam terpal ane bisa sehat air nya ?
ReplyDeletePak yahya sy mau tanya bagaimana menentukan pompa yg cocok utk kolam yg mau sy buat (rencana kolam 2mX2m, memakai air terjun), bagaimana agar sirkulasi airnya seimbang, takutnya nanti air di filter tersedot habis atau pompa air tdk kuat mendorong air ke atas di air terjun.. trm ksh sblmnya..
ReplyDeleteBeli bottom drain dimana ya pak? kira2 utk mengatasi kebocoran atau rembes disela pipa bagaimana pak? Biasanya kan pas dipasangan pipa rentan rembes..
ReplyDeletePak Yahya, saya baru buat kolam didepan teras rumah, rencana nantinya untuk Koi (kalau sudah tidak bau semen), untuk system filer menggunakan 2 compartment, dan pada compartment ke 2 menggunakan submersible pump untuk menghisap dari compartment 1 dan mendorong keluar ke pancuran kolam. Untuk Compartment 1 filternya menggunakan bio ball plus foam dan batu ziolit. sebagai informasi dari kolam ke compartment 1 dan dari compartment 1 ke compartment 2 masing menggunakan dua lubang yang dibuat rata permukaan dasar kolam masing-masing ukuran 1 inch (jadi pergerakan air hanya mengandalkan sedotan submersible pump di compartment 2, mungkin tukangnya bolos waktu ada pelajaran gravitasi dan fluida). Bagaimana saran Bapak untuk memaksimalkan system filtrasi ini dan agar air tetap jernih karena untuk saat ini sepertinya air tidak bisa dibuat jernih dengan cepat. terimakasih - ILUL
ReplyDeleteAssalamu'alikum, Pak Yahya, saya buat kolam dengan ukuran lebar 1 x panjang 4m, sebagian sy gunakan untuk ruang filter 0,5x1. namun saya hanya bagi 2 ruang, satu untuk media filter, dan satu lagi untuk pompa, pakah cukup pak? media yg sy pakai dgn urutan jap mat, bioball, batu ziolit, arang dan kapas. saat ini air kolam masih berwarna hijau, kolam saya langsung terkena terik matahari dari jam 7 pagi sampai jam 11. yang saya tanyakan:
ReplyDelete1. apakah ruang filter 0,5x1 dan hanya dibagi 2 ruang itu cukup?
2. ukuran pompa air berapa yang cocok untuk kolam dengan luasan demikian?
Trimakasih pak atas kesediaannya berbagi.
Wassalam.
Rudi-Yogya
Sangat bermanfaat informasinya,terima kasih pak yahya...
ReplyDeleteSalam Pak Yahya,
ReplyDeleteSaya mau tanya, saya ingin membuat kolam letter L dengan lebar 60cm, dalam 50cm, dan saya ingin menggunakan pompa air untuk menaikkan air sampai tinggi 3 meter untuk dibuatkan waterfall dinding, terus terang saya bingung untuk perancangannya, apakah ada masukan Pak? Terima Kasih.
@Nurdin UpayYth bapak Nurdin pada dasarnya untuk kolam terpal treatment air harus kita lihat mulai dari sumber airnya, apabila memang ada kandungan kapur atau besi yang cukup tinggi sebaiknya dilakukan pengendapan terlebih dahulu, setelah itu baru diberikan probiotik untuk air yang banyak tersedia dipasaran (pemilihan probiotik yang terpenting melihat komposisi bakteri yang ada di dalmnya)
ReplyDeleteYahya Hamitisna-KEBOENIKAN
@Anonymousuntuk konstruksi filter yang perlu diperhatikan ukuran pipa yang menghubungkan kolam dengan filter pak, sebaiknya memakai ukuran diatas 2 inchi, selain itu juga perlu diperhatikan kerapatan media yang digunakan didalam filter,ex. seandainya memakai pompa kami yag memiliki debit 80 ltr/menit dan ukuran pipa 1,5 inchi maka sebaiknya menggunakan pipa ukuran 3 inchi
ReplyDeleteYahya Hamitisna-KEBOENIKAN
knpa disitu tidak ada kapasnya?
ReplyDeleteknpa disitu tidak ada kapasnya?
ReplyDeleteterima kasih bro,berguna sekali buat saya yang amatiran, kebetulan dirumah baru mau buat kolam ikan,thx
ReplyDeleteitu air dari kolam ke bak filter mengalor dengan sendirinya atau pakai pompa?
ReplyDeleteBang yg filter 1dan 3 tetep diisi kapas atau gmana?
ReplyDeleteSangat bermanfaat. Bisa langsung dicoba.
ReplyDeleteTp apakah bisa jika tak usah diberi pompa pada filter 3?
Siang om, klo beli filter kolamnya tau ga dmn? Saya tinggal dibogor. Mohon arahannya...
ReplyDeleteSalam kenal pak yahya sy punya kolam uk 2x1 mtr msh baru berbentuk kotak kalo mau bikin filter itu sebaiknya buatnya brp compartement trs klo dr kolam ke compartement ga usah pake pipa bisa tdk k/sy sdh terlanjur isi kolamnya dgn ikan koi..mohon saran dr bpk.
ReplyDeleteSuwun
makasih infonyaa
ReplyDeleteMantapp infonya pak... Terima kasih... Barakallah...
ReplyDeleteSaya membuat kolam uk 2,7*1,25*0,5 dg air terjun tinggi 1,5
ReplyDeletePompa uk brp yg bisa sy gunakan
Mengingat jarak antara filter dg air terjun jauh skitar 2m karena menyesuaikan dg lahan jd saya membuat filter bersebrangan dg air terjun
Trimakasih atas solusinya
Saya membuat kolam uk 2,7*1,25*0,5 dg air terjun tinggi 1,5
ReplyDeletePompa uk brp yg bisa sy gunakan
Mengingat jarak antara filter dg air terjun jauh skitar 2m karena menyesuaikan dg lahan jd saya membuat filter bersebrangan dg air terjun
Trimakasih atas solusinya
Pak Yahya mau tanyak pipa dari kolam ke filter 1 sebaiknya di tutup dlm dasar semen atau di ats permukan dasar semen pak.aku ada rencana bikin lobang di pipa dgn jrk 10cm utk mudhkan kotoran tersedot msk ke filter..terus utuk aliran air dari filter 1 ke 2 lewat ats dan 2 ke 3 lewt bwh..mohon penjelasanya mana yg lebih baik pak..terima kasih..
ReplyDeleteSalam Kenal Pak Yahya. Saya Yerry dari Timika Papua
ReplyDeleteTerimakasih desainnya pak.
ReplyDeleteTerimakasih banyak....sangat bermanfaat ...
ReplyDelete