Sekilas cerita tentang sebuah balai benih ikan yang telah 2 tahun menjadi bagian dari cerita hidupku. Ulasan tentang Balai Benih Ikan Pra...
Sekilas
cerita tentang sebuah balai benih ikan yang telah 2 tahun menjadi
bagian dari cerita hidupku. Ulasan tentang Balai Benih Ikan
Pracimantoro, sebuah balai benih ikan yang mungkin bisa menjadi
referensi anda untuk mencari benih ikan berkualitas di daerah Kabupaten
Wonogiri terutama Kecamatan Wuryantoro, Kecamatan eromoko, Kecamatan
Giritontro, dan Kecamatan lainnya di sekitar Pracimantoro.
I. Profil Balai Benih Ikan Pracimantoro
|
BBI Pracimantoro |
|
|
Balai Benih Ikan
Pracimantoro merupakan Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Dinas
Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Wonogiri. BBI Pracimantoro
berlokasi di desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten
Wonogiri, Jawa Tengah. Luas dari BBI ini adalah 0,76 ha (
www.wonogirikab.go.id/pustaka/peternakan2005.pdf)
yang terdiri dari Kolam Tanah 12 buah kolam, Kolam Semen 30 buah kolam,
bangunan kantor, Gudang Pakan, Laboratorium, dll. Sumber air dari Balai
Benih Ikan Pracimantoro diperoleh dari sumber air alami di desa
tubokarto yang biasa disebut sumber air Beton. Spesies Ikan yang
dikembangkan meliputi ikan lele, ikan nila, dan ikan mas (karper).
II. Sarana dan Prasarana
Balai benih ikan Pracimantoro didukung oleh sarana prasarana yang sudah cukup memadai yang meliputi :
- Kolam Tanah dengan ukuran rata-rata 20 m x 25 m sebanyak 12 buah kolam
|
Kolam Tanah |
|
Kolam Tanah |
- Kolam Semen dengan ukuran bervariasi ( Kolam pendederan, kolam penampungan, dan kolam pemijahan)
|
Kolam Semen Pemijahan |
|
Kolam Semen Penampungan |
|
Kolam Semen Pendederan |
- Denah Balai Benih Ikan Pracimantoro
|
Denah BBI Pracimantoro |
III. Kegiatan Produksi
Balai Benih Ikan Pracimantoro melaksanakan kegiatan pemijahan serta pembesaran ikan. Kegiatan pembenihan dilakukan pada spesies ikan lele, nila, dan karper. Pembenihan dilakukan dengan sistem semi modern yaitu menggunakan suntikan ovaprim sebagai perangsang. Selain itu juga digunakan sistem seleksi indukan yang sudah benar-benar siap umur dan siap pijah serta dilakukan grading berkala pada benih untuk memperoleh benih yang seragam.
Selain kegiatan pembenihan juga dilakukan kegiatan pembesaran ikan lele dengan menggunakan metode pemberian pakan yang lebih terorganisir melalui pendataan pakan perhari. Pendataan pakan tersebut dilakukan untuk mengatur persentase pakan per hari sehingga dapat untuk memprediksi rata-rata pertumbuhan berat ikan (average gain weight) dan prediksi berat ikan saat panen. Dengan manajemen pemberian pakan ini maka panen dapat dilakukan pada saat yang tepat sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal.
COMMENTS